Update 08/03/2011.
Dengan adanya kabar Tsel yang akan memberlakukan kebijakan Hardcluster membuat para pemain server pulsa panik. Aksi protes, makian, cacian di lontarkan oleh para pemain Server kepada Telkomsel dengan tujuan agar tidak memberlakukan kebijakan hardcluster.
Semoga tidak sampai terjadi bentrok antara pemain server dengan Telkomsel yang sebelumnya saling membantu. Kenapa saya mengatakan saling membantu? Karena saling menguntungkan dari ke dua belah pihak. Di mana Telkomsel dapat menaikan trafik omzet dan pemain server mendapat keuntungan dr margin penjualan yang berkisar antara Rp.50 sd Rp.150. Kalau saling di untungkan kenapa harus ada kebijakan yang bisa merugikan salah satu pihak? Barang dari luar negeri sj bebas di perjual belikan di Indonesia tercinta tanpa ada pembatasan wilayah, Kenapa Telkomsel yang dari Indonesia justru akan memberlakukan system yang membatasi penjualan per Kabupaten? Duh Gusti semoga ini semua bukan karena keserakahan, tapi jalan menuju perbaikan. Dampak dari system hardcluster ini sudah mulai terasa di antara nya Harga mahal, stok susah. Tapi sampai sejauh berita ini sy turunkan belum ada kebenaran mengenai keberadaan hard cluster. Mungkinkah Telkomsel setengah hati?
Langkah Telkomsel menerapkan system Hard cluster membuat tanda Tanya besar bagi para pemain server. Ada yang bilang stok di distribusikan untuk reseler bukan untuk server. Bahkan Dealer benar2 tidak berani suply ke server . Benarkah Telkomsel mendukung reseler yang cuman order V5=10, V10=10 Dari pada order server yang berjumlah puluhan juta hingga ratusan juta? Mungkinkah Telkomsel berpendapat Untung dikit gak papa, yang penting Barokah?? Bersambung..
By IMG Reload.